Laman

Rabu, 12 Desember 2012

Puisi


HAMBA MEMOHON MAAF

Tuhan! Maafkan hamba  yang lalai menjalankan perintah-Mu.
Tuhan! Maafkan hamba yang tidak mempedulikan larangan-Mu.
Tuhan! Hamba bersalah.
Tuhan! Hamba memohon maaf.

Kecewa, sakit hati, benci, terpuruk, dan putus asa
Menghantam jiwa hamba yang lemah.
Hamba mengeluh di hadapan-Mu,
Hamba mengaduh dalam sujudku pada-Mu.

Namun, satu hal yang  hamba abaikan.
Teguran untuk hamba.
Teguran akan perbuatan hamba,
Teguran akan kelalaian hamba, dan
Teguran akan kemunafikan hamba.
Ya, rasa itu teguran untuk hamba.
Tuhan! Hamba memohon maaf.

Tuhan! Beri hamba kesempatan,
Kesempatan untuk memperbaiki semua kesalahan hamba.
Tuhan! Beri hamba petunjuk,
Petunjuk agar hamba tidak salah dalam melangkah.
Tuhan! Beri hamba kedamaian,
Kedamaian untuk menjalankan semuanya dengan ikhlas.
Tuhan! Hamba memohon maaf.

DARIMU

Belajar darimu arti kesabaran,
Belajar darimu untuk saling menghargai,
Belajar darimu makna kebersamaan,
Belajar darimu pentingnya kerja sama,
Ya, darimu! Ilmu baru tercipta dalam pikiran kami.

Dengan kesabaran dan ketekunan,
Kau berhasil membentuk kami  menjadi utuh.
Darimu, kekompakan kami tercipta.
Kau telah berhasil menaklukkan kami,
Yang amat sulit untuk menyatukan pendapat,
Yang sangat sulit untuk bekerja sama.
Hebat!

Terima kasih atas ilmu yang telah kau berikan,
Terima kasih untuk pengalaman baru yang kau ciptakan dalam angan kami.
Hadirmu dalam kehidupan kami memberi warna baru,
Kenangan bersamamu takkan terlupakan.
Sosokmu yang begitu sabar,
Membuat ingatan kami enggan untuk lepas darimu.

Keberhasilan kami berasal darimu,
Kami bangga memilikimu.
Terima kasih!