Laman

Rabu, 02 Oktober 2013

Puisi

Bumi Kecilku

Bumi ini tak pernah sama dengan Bumi itu
Bumi ini tak pernah mampu menggantikan Bumi itu
Meski tersaji keindahan untuk mengenyangkan mata
Meski kebutuhan menjadi tak nampak
Namun, Bumi ini berbeda dengan Bumi itu
Bumi ini tak mampu memberikan cinta
Bumi ini tak mampu menyuguhkan kasih
Yang ada hanya ketakutan
Yang ada hanya kekhawatiran
Kegelisahan, Kegundahan, Kehancuran.

Tapi, Bumi itu mampu memberikan cinta
mampu menyuguhkan kasih
Menyediakan ketenangan, kedamaian, ketentraman, dan keberhasilan.

Salah kah jika aku terus merindukannya?
Salah kah jika aku ke Bumi ini untuk kembali ke Bumi itu?
Salah kah jika aku hanya mendambanya?
Aku hanya tahu yang kucari ada di Bumi itu
Yang ingin kulindungi ada di Bumi itu
Darah ini aliran dari Bumi itu
dan Aku tumbuh di Bumi itu

Rindu ini kian hari kian menusuk relung hati untuk kembali menyapanya
Menyapa panorama yang disuguhkannya.
Tapi, aku sakit, sakit yang begitu menyiksa
Ketika sang waktu tak ingin berdamai.

Tak mampu aku menjauh begitu lama
Ku ingin menyapanya
Memandangnya
Mewarnainya dengan senyum termanisku
Wahai Bumi kecilku