Laman

Jumat, 21 Juni 2013

Puisi

HADIAH UNTUK MANUSIA BERTOPENG

Sengat penguasa siang
Sepi, sunyi, tenang
Kesempatan terbuka
Niat menyapa
Salahkah? Benarkah?
Ah! Tak terpikirkan

Manusia bertopeng
Membawa tas besar putih tanpa res
Dengan tiga roda yang dikayuh
Parkir tepat di depan pelarian

Satu langkah
Dua langkah
Tiga langkah
Masuk
Ambil
Bawa Pergi

Suara pintu terbuka
Langkah kaki mengiringi
Sepasang mata menyapu segala arah
Hitam di sudut dinding
Muncul, sembunyi
Hmm, lagi-lagi bermain petak umpet

Tiga roda dikayuh
Tampak oleh sepasang mata
Dengan satu teriakan
Para pahlawan tiba
Tak ada kompromi
Topeng pun terbuka
Nyanyian pedas mengisi waktu
Hadiah pun diterima



Tidak ada komentar:

Posting Komentar